.

.

Obat Alami Untuk Penyembuhan Rambut Rontok

Sehat Bersemi- Seiring perjalanan waktu, keadaan rambut kita semakin menipis. Maklum, setiap kali menyisir, rambut rontok berjatuhan. Berbagai upaya memulihkannya barangkali pernah dicoba. Bagaimana dengan ramuan alami ini? Mungkin sudah saatnya kita mencoba pengobatan alternatif, yang ‘tempo  doeloe’ pernah hidup. Salah satunya adalah memanfaatkan tanaman di sekitar kita.

Ada beberapa tanaman seperti lidah buaya, teh, pisang, kelapa hijau, bayam, daun kacang panjang, daun urang-aring, buah lerak, dan buah nyamplung yang selama ini umum dimanfaatkan. Yang menarik adalah tak perlu keluar ongkos tinggi untuk memperoleh bahan-bahan tersebut. 

Obat Alami Untuk Penyembuhan Rambut Rontok


Penyebab Kerontokan Sebelum melangkah lebih jauh, kita kenali dulu sebab-sebab kerontokan. Bisa saja disebabkan oleh satu faktor tertentu. Namun, tak tertutup kemungkinan ada lebih dari satu sebab justru yang terjadi pada saat bersamaan.

Penyebab kerontokan antara lain adalah:
1. Baru sembuh dari penyakit kronis seperti sifilis, kencing nanah, malaria, tifus, dan sebagainya.
2. Baru saja melahirkan anak.
3. Kondisi jiwa tergoncang berkepanjangan.
4. Menggunakan obat kimia yang justru kontraproduktif dengan pertumbuhan rambut.
5. Menggunakan sampo atau minyak rambut yang tidak semestinya.
6. Peredaran darah di kepala kurang lancar, sehingga kulit kepala kurang sehat.

Tanaman dan Resep

Kita awali dengan perkenalan morfologi tanaman, lalu dilanjutkan dengan membuat dan menggunakan resep sebagai berikut:

1. Bayam

Tanaman bayam (Amaranthus hybridus) banyak ditaman di halaman rumah, kebun, atau di pinggir-pinggir jalan. Bunga berbentuk tongkol, warna putih atau hijau muda. Daunnya berbentuk lonjong atau bulat telur.  Selain mengandung kalium, bayam juga mengandung protein, lemak, fosfor, besi, vitamin A, B1, dan C.

Ramuan:
Setengah genggam bayam dicuci, lalu digiling halus. Tambahkan setengah cangkir air matang dan satu sendok makan madu. Setelah itu diperas dan disaring. Minum tiga kali sehari, setiap kali setengah cangkir.

2. Daun Kacang Panjang

Tanaman kacang panjang (Vigna sinensis) memiliki buah polong yang panjang. Berbunga putih atau hijau muda, bentuknya mirip kupu-kupu. Daunnya berbentuk segitiga, bisa dimakan sebagai sayur maupun dimanfaatkan untuk pengobatan alami. Daun dan buah kacang panjang mengandung zat-zat protein, kalsium, fosfor, besi, belerang, magnesium, mangan, niasin, vitamin B1, B2, dan C.

Ramuan:
Satu genggam daun kacang panjang dicuci bersih lalu digiling halus. Kemudian diremas setelah dicampur dengan dua sendok makan minyak kastor. Pemakaiannya digosok-gosok merata di kulit kepala sambil dipijit-pijit seperlunya. Lakukan itu sesudah mandi petang, kemudian bungkus memakai  handuk semalaman. Basuh rambut pada esok harinya.

3. Kelapa Hijau

Pohon kelapa hijau (Cocos nucifera) biasanya tumbuh di tepi pantai.  Sekarang banyak ditanam di halaman rumah sebagai tanaman hias. Batang pohon ramping lurus, tinggi sampai 14 meter lebih. Daunnya berpelepah
sepanjang 2-3 meter. Bunganya berbentuk bunga tongkol. Buahnya berwarna  hijau cerah, berbentuk kerucut, terbungkus serabut tebal. Kandungan air kelapa hijau adalah glukosa, sakarosa, sukrosa, fruktrosa, mineral, dan asam amino.

Ramuan:
Sebuah kelapa hijau, pangkas bagian atas dan bawahnya, buatlah lubang di  salah satu bagian. Masukkan garam dapur satu sendok teh, kemudian diembunkan di luar rumah semalam penuh. Gunakan airnya untuk membasuh kulit kepala sambil dipijit-pijit. Lakukan setiap petang hari sesudah  mandi, lalu bungkus dengan handuk sampai pagi.

4. Klerak

Tumbuhan klerak atau lerak (sapindus rarak) masih sering dijumpai di hutan belantara. Berbatang besar, tinggi mencapai 40 meter. Buahnya bulat agak pipih, kulitnya berkerut, dan warnanya cokelat bila sudah  tua. Daging buahnya mengandung zat saponin (beracun), sedangkan bijinya mengandung minyak.

Ramuan:
Sediakan 12 buah biji klerak, lalu rendam dalam air panas. Biarkan beberapa saat sampai airnya dingin. Pakailah air rendamannya untuk membasahi kulit kepala sambil dipijit-pijit dengan ujung jari. Bungkus kepala dengan handuk bersih semalam penuh.

5. Lidah Buaya

Tanaman lidah buaya (Aloe vera) sekarang mulai banyak dibudidayakan di  tempat berudara panas. Atau juga dalam pot dan sekitar pekarangan rumah. Bentuk daun meruncing, tebal berdaging sekitar satu cm, panjang 30 cm, getas, berduri lunak, dagingnya putih bening seperti gelatin. Daun lidah  buaya mengandung bermacam-macam zat, seperti barbaloin, isobarbaloin, beta-barbaloin, dan damar.

Ramuan:
Satu pelepah daun lidah buaya dicuci bersih. Lalu duri dan kulitnya pada  sisi bagian dalam dihilangkan. Nah, silakan isi lidah buaya itu untukdigosokkan di kulit kepala yang sebelumnya sudah dikeramas pada sore hari. Kemudian bungkuslah dengan handuk bersih. Bilaslah pada pagi esok harinya. Lakukan ini setiap hari selama tiga bulan.

6. Daun Mangkokan

Tanaman mangkokan (Nothopanax scutellanium) tumbuh liar di tepi sungai  berudara panas. Kadang dimanfaatkan juga sebagai tanaman pagar hidup. Termasuk tanaman perdu dengan tinggi hingga tiga meter.Bentuk daunnya seperti namanya, mirip mangkuk dengan bau yang sedap. Daunmangkokan  mengandung protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B1, dan C.

Ramuan:
Satu genggam daun mangkokan dicuci bersih, lalu ditumbuk sampai halus. Remaslah dengan dua gelas air masak, lalu disaring. Air perasan inilah yang dipakai untuk menggosok kulit kepala sambil dipijit-pijit. Kemudian bungkus dengan handuk bersih semalaman. Bilaslah pada pagi harinya.

7. Nyamplung

Tanaman nyamplung (Calophyllum inopyllum) biasanya hidup liar di tepi  sungai atau pantai yang berudara panas sampai ketinggian 600 m dpl. Berbatang besar dan tingginya bisa mencapai 22 meter. Daun agak lonjong dan lumayan tebal. Bunga tumbuh di ketiak daun, warna putih. Buah berbentuk bulat mirip kelereng dan bertempurung agak keras. Biji bulat, tebal, keras, dan berwarna cokelat. Biji nyamplung mengandung takamaha, resin, minyak atsiri, kalofiloid, asam kalofilat, sitosterol, lendir, gliserin, minyak lemak, tanin,  takaferol, dan karotenoid. Damarnya mengandung aneka zat seperti takamahin, asam takawahol, gumi, resin, dan minyak terbang.

Ramuan:
Biji nyamplung diproses untuk diambil minyaknya. Secara sederhana, siapkan satu genggam biji nyamplung, pecahkan dari kulit kerasnya. Letakkan di kain bersih atau piring dan jemurlah seharian, maka akan  keluar minyaknya. Minyak inilah yang digunakan untuk digosok-gosokkan di kulit kepala, sebagai penumbuh dan penyubur rambut.

8. Pisang

Negeri kita termasuk kaya akan tanaman pisang (Musa paradisiaca).  Setidaknya ada 75 jenis pisang di Indonesia. Tiga di antaranya sudah amat dikenal, yaitu pisang badak dengan sebutan cavendish, pisang ambon yang disebut gras michael, dan pisang susu yang dikenal dengan nama lady  finger. Getah pisang mengandung tanin dan asam galat, sedangkan buahnya mengandung noradrenalin, 5-hidroksi triptamin, depamin, vitamin A, B kompleks, C, dan E, serta seratonin, pektin, dan tanin.

Ramuan:
Siapkan umbi batang pisang. Potong merata, cuci bersih lalu dilubangi  sedalam sejengkal atau kira-kira 18 cm supaya air umbinya bisa terkumpul di dalamnya. Setelah umbi terisi air dari umbinya, air tersebut bisa  untuk membasuh rambut dan kulit kepala. Kemudian bungkuslah dengan handuk bersih sampai pagi hari.

9. Teh

Kebuh teh di lereng-lereng pegunungan memang menyejukkan. Tanaman teh (Camellia sinensis) memiliki daun berbentuk lonjong. Bunganya tumbuh pada ketiak daun, warna putih. Buahnya bulat-bulat, berwarna cokelat hitam. Daun teh benyak mengandung zat samak.

Ramuan:
Ambil satu mangkuk air teh kental. Pada pukul 22.00, letakkan di halaman  atau di luar luar rumah agar terkena embun sampai pagi. Petang hari berikutnya setelah mandi, air teh tadi dipakai untuk membasuh rambut dan kulit kepala sambil dipijit-pijit. Berikutnya bungkus dengan handuk  sampai pagi dan bilas kembali.

10. Daun Urang-aring

Tanaman urang-aring (Eclipta prostrata) masih belum banyak dibudibayakan, malah kebanyakan tumbuh liar di ladang atau tepian sungai. Ia tergolong tanaman rumput-rumputan, tingginya sampai 60 cm  lebih. Daunnya tunggal, bulat telur, berseling berhadapan, ujung runcing, tepi bergerigi, pertulangan menyirip, warna hijau, dan bisa dimakan sebagai sayur. Bunganya berwarna putih, baunya agak sedap, buahnya bulau-bulat,  warna hitam. Kandungan yang sangat mencolok pada tanaman urang-aring adalah nikotina.

Ramuan:
Satu genggam daun urang-aring dicuci bersih lalu digiling halus.  Selanjutnya diremas dengan dua gelas air matang, kemudian diperas dan disaring. Hasil saringan diletakkan di luar rumah, diembunkan dari pukul  19.00 sampai pagi. Berikutnya pada petang hari sesudah mandi dipakai untuk membasahi rambut dan kulit kepala sambil dipijit-pijit. Bungkus pakai handuk bersih sampai pagi

Sumber:https://www.facebook.com/permalink.php?id=281441955211830&story_fbid=451982158157808

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Obat Alami / Tips Kecantikan dengan judul Obat Alami Untuk Penyembuhan Rambut Rontok. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sehatbersemi.blogspot.com/2014/11/obat-alami-untuk-penyembuhan-rambut.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: ngesave file - Sabtu, 29 November 2014

Belum ada komentar untuk "Obat Alami Untuk Penyembuhan Rambut Rontok"

Posting Komentar